Seharusnya sudah diduga dan melakukan langkah antisipasi kalau upaya yang hendak dilakukan ternyata lebih bagus di rencana daripada saat eksekusi. Sekarang ini semua seperti jalan di tempat saja. Stagnan, kata orang. Dengan mengamati kondisi hari ini dibanding keadaan empat belas hari yang lalu, terbukti tanpa kemajuan karena kurang komitmen pada target bersama. Kutulis ini seperti tanpa beban padahal tidak. Sungguh tak tepat menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri. Cuma saja bisa dilihat orang-orang yang survive di dunia bisnis profesional punya kemampuan untuk mengalihkan ke-stagnan-annya kepada pihak ketiga. Itulah kemampuan yang aku belum punya dan seharusnya sudah kumiliki dalam lima belas tahun terakhir. Kalau saja aku bisa -- dan tega -- melakukan apa yang dilakukan orang lain untuk menjejaki jenjang karir, mungkin aku sudah entah ada di (negara) mana sedang melakukan apa, yang jelas bukan menulis update pada sebuah blog yang tak dibaca seorang pun.
Mencari Jalur Paling Tepat Yang Akan Mengantarkan Sampai Ke Tujuan. Sayangnya Terlalu Sering Nyasar Di Jalan. Berhenti Dan Reorientasi. Lalu Lanjutkan Lagi.