Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Masih Belum Juga Dimulai

Sebelumnya, aku menulis soal keenggananku untuk memulai suatu pekerjaan yang sebenarnya cukup mudah. Tinggal melakukan pencarian secara intens di internet bila aku mentok. Yamg perlu kulakukan adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Pertanyaan yang straight to the point. Aku perlu berkomitmen pada kebutuhanku sendiri. Pada keinginanku untuk maju. Pada kebutuhanku memperbaiki diri dan meningkatkan kesejahteraan. Belajar dan berkembang. Terdengar gampang tetapi pelaksanaannya tidak seperti itu. Perhatianku gampang teralihkan dan minatku tersebar cukup luas dalam banyak hal. Sebenarnya aku tahu kalau kemampuanku masih bisa ditingkatkan. Sadar bahwa potensiku belum tergali sepenuhnya. Seandainya saja tantangan yang datang membuatku mau tak mau menjalani perubahan. Tentu saja suatu proses perubahan itu akan membuat diriku menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Masih Belum Dimulai?

Jadi beberapa waktu yang lalu aku menuliskan niat untuk belajar upgrade laptop Lenovo-ku. Sayangnya, sampai hari ini belum juga benar-benar bisa mengalokasikan waktu untuk mengerjakannya. Kalau diingat lagi, aku melakukan kesalahan karena membayar langganan Office 365 per bulan tetapi tidak dipakai. Pemborosan. Dengan tetap belum memulai, aku melakukan pemborosan, sekalian terlihat jelas bahwa konsentrasi dan prioritasku terletak di hal lain. Sesuatu yang perlu segera diperbaiki karena ada biaya di sini, jumlahnya tidak sedikit pula. Segera diperbaiki sifat ini.

Bagaimana Caranya Agar Tidak Dipermainkan Pedagang?

"Bagaimana caranya aku memastikan diriku tidak dipermainkan pedagang ini?" seperti itulah pertanyaan yang sering kuarahkan ke diri sendiri tiap kali hendak bertransaksi atau minimal mengecek barang yang ditawarkan di toko (fisik maupun online). Sejujurnya, aku tidak membiasakan diri untuk mempercayakan apa yang disampaikan seseorang kepadaku. Terlebih saat orang tersebut berpotensi mendapatkan keuntungan dari kepercayaan yang kuberikan. Dalam keadaan seperti itu, penting bagi orang tersebut untuk membuatku percaya pada kata-katanya dan kemudian mengikuti apapun yang dia anjurkan: membeli barang/jasa yang ditawarkan; memberikan pinjaman uang; dan hal serupa.