Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Masalah Dengan Mudah Lupa

Jadi beberapa waktu lalu aku membaca tentang kekurangan pribadi yaitu mudah lupa, spesifik tentang membaca buku dan memahaminya, serta betapa mudahnya untuk melupakan hal yang baru saja dibaca beberapa halaman sebelumnya. Aku akui ini terjadi padaku. Bayangkan, sesudah melewati beberapa lembar bacaan, mendadak terpikir, "Eh tunggu dulu, tadi dia bahas apa ya?" Hal ini kurasa menggangguku. Ini jugalah sebabnya aku sungkan untuk mengambil kursus atau pendidikan bersertifikasi -- yang berarti harus ujian. Semata-mata karena aku ragu setelah membayar mahal dengan uang dan waktu, pada saatnya ujian aku tidak lulus karena aku melupakan semua hal yang belum lama dipelajari. Ini kekurangan yang perlu diatasi tapi tidak mudah. Apakah penambah parahnya mudah lupa ini karena aku makin jarang membaca teks panjang? Apakah aku lebih banyak menghabiskan waktu membaca cuitan orang di Twitter yang terbatas hanya 280 karakter sehingga membaca beberapa alinea akan membuatku mengernyitkan da

Dari Semua Yang Pernah Aku Jalani

Dari semua yang pernah aku jalani, di sini yang berikan damai di hati. Ada saatnya aku merasa pekerjaan yang kulakukan kurang bernilai tambah. Seperti melakukan rutinitas yang tidak cukup layak untuk terus dikerjakan. Tetapi kalau orang lain mungkin menganggap pekerjaan dan tugasku tidak jelas dan posisiku hanya untuk mengganggu orang-orang ini melakukan tugasnya. Tetapi tentu saja yang perlu kulakukan sekali-sekali adalah berhenti dan mengamati secara seksama sebenarnya apa saja yang kulakukan, apa yang belum kulakukan tapi bisa dilakukan dan sebenarnya bermanfaat. Melakukan hal berbeda untuk dapat nilai tambah yang berguna, sesuatu yang sebenarnya kuinginkan. Tidak mudah karena butuh kemampuan lebih. Kapan aku akan melakukan analisis ini? Soalnya bila tidak terasa memuaskan, mungkin sudah saatnya aku mencari tempat baru yang mungkin saja  bisa memberikan hal yang aku inginkan ini. Iya, ini sebenarnya soal keraguan diri.