Langsung ke konten utama

Masalah Dengan Mudah Lupa

Jadi beberapa waktu lalu aku membaca tentang kekurangan pribadi yaitu mudah lupa, spesifik tentang membaca buku dan memahaminya, serta betapa mudahnya untuk melupakan hal yang baru saja dibaca beberapa halaman sebelumnya.

Aku akui ini terjadi padaku. Bayangkan, sesudah melewati beberapa lembar bacaan, mendadak terpikir, "Eh tunggu dulu, tadi dia bahas apa ya?" Hal ini kurasa menggangguku. Ini jugalah sebabnya aku sungkan untuk mengambil kursus atau pendidikan bersertifikasi -- yang berarti harus ujian. Semata-mata karena aku ragu setelah membayar mahal dengan uang dan waktu, pada saatnya ujian aku tidak lulus karena aku melupakan semua hal yang belum lama dipelajari.

Ini kekurangan yang perlu diatasi tapi tidak mudah. Apakah penambah parahnya mudah lupa ini karena aku makin jarang membaca teks panjang? Apakah aku lebih banyak menghabiskan waktu membaca cuitan orang di Twitter yang terbatas hanya 280 karakter sehingga membaca beberapa alinea akan membuatku mengernyitkan dahi?

Atau ini sebenarnya penanda atau gejala dari sesuatu yang lebih serius lagi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...