Langsung ke konten utama

The 2nd "Drive Books Not Cars" Charity Event

Aku pernah menuliskan tentang kegiatan amal Drive Books Not Cars di sini.

Aku suka mendukung acara amal sebagai bentuk (minimum) kontribusiku kepada sesama.

Jadilah pada Minggu pagi yang sebenarnya sangat menyenangkan untuk beristirahat, aku bangun pagi(!) kemudian buru-buru ke eX di Jl. MH Thamrin untuk berburu buku!

Books Enthusiasts!
 Waktu aku datang, lapak belum lama digelar dan sudah mulai banyak pengunjung yang sepertinya spesifik datang untuk berburu buku. Yah karena berbarengan dengan salah satu Car Free Day di Jakarta, memang banyak juga orang yang mampir di tengah-tengah kegiatan olahraga di Jl. MH Thamrin-Jl. Jend. Sudirman.

Picking The Most Interesting Books!


Tentu saja semuanya "terpaksa" kuanggap sebagai pesaing dalam berburu buku. Target utamaku adalah mencari Neal Stephenson biarpun sebenarnya aku pesimis akan mendapatkan apapun. Ternyata memang benar aku tak mendapatkan satupun karya pengarang itu tetapi nanti (pada bagian akhir) akan kutunjukkan apa yang berhasil kudapatkan! Yeay!


Free Coffee, As In FREE!

We Love Books, Don't We?
Cuaca yang mengancam akan hujan memang membuatku kuatir bahwa acara bisa terganggu. Aku tak ingin acara amal seperti ini terganggu hujan yang membuyarkan niat calon donatur berbuat baik kepada anak-anak kecil.

Ya, ini adalah acara amal dan niat baik dan mulia sepantasnya diberikan dukungan, bukan?

Guy Coordinating His Purchase...

More Bookish. Err, Book Enthusiasts.

Getting Crowded As The Wheather Became Nicer.

More Crowd.
 Anyway, aku rasa cukup banyak juga pengunjung yang menemukan buku yang menarik. Banyak yang berjalan mondar-mandir mengepit beberapa buku. Ada yang membawa tas hadiah (gratis dengan pembelian minimum 5 buah buku), ada yang menyimpankan dalam tas sendiri.

Volunteers Wear Red. Easier To Distinguish.

Crowding The Premium Books Table.
 Salut pada para volunteer yang meluangkan waktu dan tenaga untuk mendukung acara amal. Dan seperti yang kalian tahu, para pembaca buku yang menjadikan dirinya tenaga bantuan, setelah lelah akan mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. DAN MEMBACA BUKU. So very fun to see!

Relaxing With The Chosen Books.

Concentrating For A Pick. Concentrating As A Kid Only Do.
Nah, inilah tiga buku yang kubeli untuk diriku sendiri:

A Find! "Conan The Fearless" For IDR 5K!

"The Fountainhead" for IDR 35K.

My Third And Last Purchase, "Conan The Guardian", Again for IDR 5K
Aku membelikan buku untuk orang lain tapi rasanya tidak penting untuk diceritakan di sini.

Sekali lagi terima kasih Drive Books Not Cars Jakarta untuk kesempatan berbuat baik kepada orang yang membutuhkan SEKALIGUS menyalurkan hobiku pada buku. Mungkin lain kali aku akan bisa mengatur waktu untuk juga menyumbangkan tenaga demi pelaksanaan event berikutnya!

(Kalau tidak pun, aku usahakn bisa berkontribusi dalam bentuk lain!)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.