Langsung ke konten utama

Maju! Jalan Terus! (Oh Ya?)

Dalam menjalani hidup, ya harus maju ke depan. Masa berjalan mundur ke belakang? Jangan jadi orang bodoh yang tak mau berpikir dengan jernih.

Saat ini ada tantangan baru. Kenapa tidak dicoba menjalani dengan sebaik-baiknya?

Sebenarnya yang menjadi masalah adalah ketidakpastian yang membentang bagai tirai gelap yang menutupi sekelilingku, hanya menyisakan ruang sempit di sekitar. Lebih dari itu, segalanya tidak jelas.

Dulu aku pikir hal seperti ini tidak akan terjadi padaku. Sekarang ternyata ide atau tema seperti ini terasa sangat mengganggu dan membebani pikiran, membuat gelisah, dan tak berdaya.

Kenapa harus menjalani sesuatu dengan sebaik-baiknya, berusaha memandang dari sisi positif, bila pada dasarnya sistem yang berjalan hanya punya satu parameter: mendapatkan yang terbaik bagi pertumbuhan dan keberlangsungan hidup diri sendiri.

Apa mau jadi seperti peribahasa: "Habis manis, sepah dibuang."?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?