Langsung ke konten utama

Akhirnya Menonton Sheila on 7 Juga!

Setelah 16 tahun usia Sheila on 7, akhirnya aku beruntung juga bisa menonton performance mereka! Demi merekalah aku menembus hujan deras yang mengguyur kota Bandung. Menuju GOR C-tra Arena di Jalan Cikutra, ke event Pesona IM Telkom 2012.

Saat aku menonton mereka, aku berada di antara penonton muda usia yang saat So7 mulai terbentuk, mereka (paling) masih baru masuk sekolah dasar. Tentu saja aku berada di barisan terdepan dan berdiri merapat di pagar barikade, sambil membawa kamera untuk merekam momen menarik yang mungkin saja akan terjadi. Dan memang terjadi!

Dalam pertunjukan pertama mereka yang aku tonton, aku bisa ikut mengangkat badan Duta yang menerjunkan diri ke tengah-tengah penonton, bisa menepuk lengan Eross dan memegang gitar listriknya yang sudah berumur itu, juga berhasil menangkap satu buah stik drum Brian! Kalau saja aku dapat pick bass Adam, lengkap sudah! Tapi memang kita jangan serakah, benar?

Duta So7

Yang mengagumkan adalah kesederhanaan mereka dalam tampil.

Berkali-kali Duta mengucapkan "Terima kasih" ke penonton yang ikut menyanyikan lagu yang dia bawakan, bahkan koor bersama mengikuti aba-abanya, sementara Eross, Adam, dan Brian berhenti dan menikmati saat-saat penuh apresiasi dari fans mereka. Aku lihat -- mungkin ini hanya anggapanku saja -- ekspresi mereka yang mungkin campuran haru dan bangga.

Ratusan penonton yang bernyanyi lagu mereka.

Apalagi yang diharapkan dari seniman musik kalau bukan penghargaan paling tinggi yang bisa diberikan atas karyanya: fans yang mengapresiasi dengan sepenuh hati.

Aku tak tahu apakah gerakan tangan Eross beberapa kali di wajah, itu menghapus keringat di alis mata, atau hendak menghapus air mata.

Yang aku kagum adalah bahkan para penonton yang berteriak-teriak memanggil nama mereka, menyanyikan lagu mereka, setidaknya berbeda usia sepuluh tahun daripada mereka. Aku juga yakin bahwa mereka masih punya fans dari kalangan usia seumuran mereka. Ini artinya sudah beda generasi penikmat musik!

Konsisten berkarya memang berbuah manis. Kuharap mereka masih akan bisa merayakan duapuluh tahun karir, dengan formasi yang sama, bersama-sama dengan semua orang yang mencintai karya mereka: para fans.

(Event: Pesona IM Telkom 2012)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...