Langsung ke konten utama

Kita Ini Manusia, Bukan Gajah!

Pernah dengar cerita tentang seseorang yang melihat gajah besar terikat tali kecil?

Orang yang merasa heran itu bertanya pada pawang gajah, kenapa binatang itu tidak berusaha lari, karena seharusnya tali sekecil itu pasti tidak mampu menahan tenaga seekor gajah dewasa.
Pawangnya bilang, karena sejak kecil sudah diikat tali itu, si gajah sudah terbiasa dan merasa, bahkan dalam tubuh dewasanya, dia tidak akan bisa lari selagi masih diikat.

Aku baca cerita itu hari ini dan merasa tertampar dengan keras.

Aku ini manusia, bukan gajah yang bodoh!



Kenapa aku merasa takut untuk melakukan aksi dan menyatakan pendapatku?

Kenapa aku takut kehilangan kenyamanan dan penghasilan yang kuterima selama ini?

Aku ragu untuk bertindak, berjuang, beraksi. Memilih diam dan tidak menyatakan pendapat, karena aku tak ingin sumber penghasilanku terganggu.

Sampai aku baca cerita tadi sore ini.

Aku adalah gajah yang terikat tali bernama salary.

Seharusnya aku menjadi manusia dan menunjukkan diriku adalah manusia.

Hanya dengan itu aku bisa menghargai diri sendiri.

Aku adalah manusia, bukan gajah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.