Langsung ke konten utama

Tidak Tahu? Sama!

Menjadi karyawan sebuah perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan jasa pemeliharaannya, membuatku bertanya pada diri sendiri: "Inikah yang kucari? Inikah posisi yang tepat dalam hidupku?"

Dan yang lebih penting lagi: "Apakah aku puas dengan pencapaian selama ini?"

Jawaban yang bisa kuberikan adalah: "Rasanya bukan. Sepertinya tidak." Dan, "Belum!"

Aku masih mencari posisi dan peranku dalam hidup, apa yang bisa kuberikan pada diri sendiri, apa yang bisa kuberikan untuk orang lain. Sudah cukup berguna dan bermanfaatkan kiprahku di dalam perusahaan, bagi orang di sekitar, bagi orang yang kusayangi, untuk orang yang bahkan tidak pernah kutemui secara langsung.

Seperti krisis diri - biarpun aku tidak sudi menyebutnya sebuah "krisis" karena akan terdengar seperti keadaan genting dan memaksa - yang berkepanjangan. Aku tahu apa pemicunya, di mana titik mulainya, dan samar-samar aku bisa bayangkan apa solusinya.

Tapi untuk itu aku jelas membutuhkan bantuan. Mungkin bantuan profesional.

Aku ingin berkarya, aku ingin punya kontribusi.

Hanya saja dalam lingkungan yang sekarang, aku belum menemukan cara yang tepat untuk melakukan keduanya.

Tentu saja, itu berarti aku masih mencari. Melihat sekeliling.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?