Langsung ke konten utama

Body. Terrible.

My body just feel terrible. Maybe that's because I spend my day, the whole day, by sleeping and eating and sleeping again. I avoid thinking because that would make me feel dizzy. I try not to wake too lomg because my body felt weak. I eat just that much to not making me woke up from sleep feeling hungry. Also just drink water enough not to wake up because of full bladder but in the same time not to be dehydrated.

In short, sloth.

Which was a very bad decision from my part because now I felt guilty of wasting such a perfect weather outside, and thinking that tomorrow I might be dead because of heart attack.

I might be. The heart attack.

Been such a long time since the last time I did serious workout.

Now I sport a flabby stomach, very short breath, and shameful stamina. Very unhealthy and not attractive at all.

Why not I change? I need to.

Because if I did continue like this, it would be better if I buy a gun and kill myself instantly than to suffer slow torturous death.

I'm hyperbolic? No, don't think so. I might look okay in the next couple of years but in a decade? The impact could come in the form of high (or low) blood pressure, stroke, diabetes, and such "white people diseases" that is costly to medicate or cure. And I don't want to have that.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...