Langsung ke konten utama

"Where Do You Go, When There's No Place For You Here Anymore?"

Pernah tidak terpikir bahwa akan ada masanya ketika dirimu menjadi obsolete alias tak lagi punya manfaat di tempatmu yang sekarang? Bahwa masamu "telah lewat"?

Aku pernah. Terlebih beberapa bulan terakhir ini.

Aku punya skill yang tidak bermanfaat di tempatku bekerja, begitu bagian ini selesai dikerjakan. Tak ada lagi yang bisa aku lakukan. Sekarang saja peranku makin berkurang karena atasan mendatangkan orang lain ke dalam organisasi.

Aku tahu tanda-tandanya dan sebagian dariku berpendapat bahwa bila sudah waktunya pergi, why not? Tetapi tentu saja, fear of the unknown membuatku terlalu takut untuk melakukan analisis terhadap posisi dan kondisi saat ini. Bahkan seperti kaku, tak bisa berpikir, tak tahu mau melakukan antisipasi seperti apalagi.

"Ke mana kau akan pergi, saat tak ada lagi tempatmu di sini?"

Aku membaca kalimat itu dalam pengantar sebuah video yang diunggah di Vimeo dan terasa seperti ditonjok di ulu hati. Karena jawabannya adalah:

"Aku tak tahu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.