Langsung ke konten utama

Selamat Tahun Baru(?)

Mungkin sudah saatnya aku mengucapkan:

SELAMAT TAHUN BARU!

Dengan penuh semangat dan optimisme, kita sambut pergantian tahun 2015 ke 2016 ini bersama-sama. Ada banyak hal yang baik dan kurang baik yang sudah dialami sepanjang tahun 2015. Jadikan pengalaman itu sebagai guru yang personal, yang mengajarkan agar makin dewasa.

Masih ada banyak petualangan yang bisa dialami di 2016. Semuanya tergantung ke diri sendiri. Upaya apa yang dilakukan, pilihan apa yang diambil, keputusan apa yang dibuat.

Seperti Anak Anjing, Mari Bermain Dan Berpetualang!
Pada tahun 2014 hendak berganti ke 2015, aku punya niat mulia, project yang ingin dilakukan, daftar hal yang ingin bisa dikuasai. Well, setahun berlalu dan masih banyak hal yang menjadi utang yang harus dibayarkan agar aku bisa berdamai dengan diri sendiri.
Tentu saja hal seperti ini (memiliki utang) membuatku tidak tenang dan kadang seperti tidak mampu menghadapi diri sendiri. Inilah yang menggerus rasa percaya diriku. Sulit memang, tidak bisa memenuhi komitmen pada diri sendiri. Bagaimana pula aku hendak memenuhi komitmen pada orang-orang lain yang penting dalam hidupku?

Baiklah, di tahun 2016 ini aku harus bisa menguasai skill baru yang dapat kupergunakan untuk menambah relasi dan pengikut! Kemampuan aksi khusus dalam bersepeda, mengolah foto dan video, membuat model tiga dimensi, spreadsheet dan presentation slide!

Memang harus lebih banyak memanfaatkan waktu senggang, cerdik dalam menentukan prioritas, gesit dalam meraih kesempatan, berani dalam meminta tanggung jawab yang lebih besar. Tidak mudah, memang. Tapi kalau segalanya mudah, semua orang sudah melakukannya, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

basically, what i do is...

losing money. i tend to think that i am smart than most people surrounding me in a daily basis but when i get to expand the circle just a little bit then wham! i am reminded how little i know about the real world and how people will not even acknowledge my level of knowledge. that i am just a nobody. that hurts. i told myself that i know a lot then act upon that information that i thought would be enough. many times, i get told that i know nothing. that my decision making is flawed. that i am not getting better, not learning from past mistakes. you know what? at least i know that i do not know. then i will try to learn more just to get that fraction of information / knowledge to add to my brain. i will prevail. i should.

Melakukan Perawatan Kendaraan Secara Berkala

Aku punya beberapa jenis kendaraan sebagai hak milik. Beberapa jenis punya lebih dari satu unit. Skuter dan sepeda, misalnya. Ada skuter keluaran Piaggio tahun 1980 dan 1994. Sepeda gunung dan sepeda balap. Sebuah motor trail keluaran Yamaha tahun 1976. Sebuah mobil tahun 2013. Yang tak kuperhitungkan dengan cermat sebelumnya adalah bahwa ada yang disebut dengan upkeep  alias biaya untuk tetap menjaga semuanya tetap bisa dipakai dan berfungsi dengan baik. Ongkos perawatan dan pemeliharaan, kalau mau sederhananya. Tidak kubayangkan bahwa tiap kendaraan untuk tetap legal, aku harus setia membayar pajak kendaraan tiap tahun. Untuk itu saja sudah habis sekian juta rupiah. Setiap tahunnya.

Build From Scratch, Again?

The transplants that had to build work, friendship and love from scratch all went a bit nuts and cannibalized themselves and others. Membaca dapat menjadi kegiatan yang membuka mata atau menohok perasaan, seperti kutipan artikel di atas (versi utuh dapat ditemukan di sini ). Aslinya tulisan opini tentang pengalaman sebagai perempuan di New York City tetapi kutipan kalimat di atas dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan siapa saja yang datang ke kota besar yang baru. Seperti yang aku alami sekian tahun yang lalu saat pertama kali datang ke sebuah kota besar di pulau Jawa. Aku harus memulai segalanya dari awal, masuk lingkungan baru yang menganggap logat bicara dan cara berpakaianku waktu itu adalah udik. Aku tak keberatan karena memang aku berasal dari tengah hutan. Betapa berat penyesuaian yang harus kulakukan di lingkungan baru, membangun segalanya dari awal lagi. Kemudian beberapa tahun kemudian saat aku menerima tawaran untuk bekerja di pulau yang berbeda di propinsi yang ja...