Langsung ke konten utama

Tawaran Yang Perlu Dicoba

Seseorang menghubungiku dan menawarkan untuk memegang akun media sosial mereka yang bertemakan sepeda. Untuk setiap upload content yang kulakukan, dijanjikan insentif (yang besarnya belum disebutkan). Selain itu untukku juga dijanjikan support dalam bentuk peminjampakai satu unit sepeda.

Terdengar menarik tetapi sebenarnya aku belum pernah memegang akun media sosial yang komersil. Tentu ada pertanyaan dalam diri, "Apakah aku bisa?"

Tentu saja menolak tawaran ini adalah hal yang tidak akan aku lakukan. Setidaknya aku akan belajar mengelola akun yang komersil. Ilmu baru, bukan?

Untuk memastikan bahwa kedua belah pihak sama-sama tidak merasa dirugikan, aku memang mengusulkan semacam periode percobaan selama mungkin tiga bulan, kemudian dievaluasi bersama-sama apakah orang tersebut puas dengan apa yang kulakukan. Selain itu memang aku berencana untuk datang ke kantor orang tersebut dan bicarakan soal besaran insentif yang disepakati, konten seperti apa yang diharapkan orang tersebut, dan detail lainnya agar semuanya jelas.

Kesempatan untuk belajar, dapat bayaran pula. Kenapa tidak? Anggap sebagai paid intern kan boleh juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...