Langsung ke konten utama

Sudah Tidak Tahan?

Namanya juga usaha. Tentu ada yang dikorbankan demi mencapai tujuan yang jadi prioritas utama. Itulah hidup.

Tapi kadang perasaan tidak tahan itu muncul dan mengganggu. Minimal membuatku bertanya-tanya, apakah keputusanku sudah tepat? Apakah prioritasku sudah benar? Apakah aku memperoleh progres dalam usaha dan upayaku? Apakah aku makin mendekat ke tujuanku?

Banyak pertanyaan yang bisa melumpuhkan daya pikir. Sesuatu yang tidak baik bahkan berbahaya.

Mempertanyakan diri sendiri, bila diteruskan, bisa berujung pada rasa tidak tahan lagi lalu mengalamai depresi.

Semoga aku tak sampai seperti itu.

Untuk itulah aku harus menyeimbangkan kehidupan dengan hal-hal yang bisa melepaskan ketegangan dalam hidup, mengalihkan dari penat pikiran, dan menyenangkan.

Mari kita melaksanakan hobi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.