Langsung ke konten utama

Prioritas

Bagaimana menentukan prioritas?

Salah satu cara paling mudah, jadikan diri sendiri sebagai patokan.

Misalnya saat hari ini, menunda makan selama 90 menit karena hendak menyelesaikan bagian pekerjaan yang menurutku saat itu cukup menyita waktu, penting, dan "tanggung nih!"

Akibatnya ketika orang-orang lain sudah balik ke kantor dari istirahat siang hari, aku baru meninggalkan komputer dan menunggu lift di lobi.

Terpikirkan olehku, kalau sampai sakit, mungkin karena maag, apakah ada orang di kantor yang akan begitu peduli dan bersedia menolongku termasuk menggantikan tugas di kantor selama aku tidak bisa beraktivitas? Rasanya jawabannya adalah: Tidak Ada!

Menyusahkan orang lain karena aku tidak bisa hadir adalah sesuatu yang kuhindari.

Prioritasku adalah kesehatan diri sendiri. Makanya harus makan teratur, cukup gizi, cukup istirahat.

Kesehatan itu sangat berharga. Kesehatan diri sendiri itu paling utama.

Prioritasku adalah memastikan aku tetap sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?