Bagaimana menentukan prioritas?
Salah satu cara paling mudah, jadikan diri sendiri sebagai patokan.
Misalnya saat hari ini, menunda makan selama 90 menit karena hendak menyelesaikan bagian pekerjaan yang menurutku saat itu cukup menyita waktu, penting, dan "tanggung nih!"
Akibatnya ketika orang-orang lain sudah balik ke kantor dari istirahat siang hari, aku baru meninggalkan komputer dan menunggu lift di lobi.
Terpikirkan olehku, kalau sampai sakit, mungkin karena maag, apakah ada orang di kantor yang akan begitu peduli dan bersedia menolongku termasuk menggantikan tugas di kantor selama aku tidak bisa beraktivitas? Rasanya jawabannya adalah: Tidak Ada!
Menyusahkan orang lain karena aku tidak bisa hadir adalah sesuatu yang kuhindari.
Prioritasku adalah kesehatan diri sendiri. Makanya harus makan teratur, cukup gizi, cukup istirahat.
Kesehatan itu sangat berharga. Kesehatan diri sendiri itu paling utama.
Prioritasku adalah memastikan aku tetap sehat.
Salah satu cara paling mudah, jadikan diri sendiri sebagai patokan.
Misalnya saat hari ini, menunda makan selama 90 menit karena hendak menyelesaikan bagian pekerjaan yang menurutku saat itu cukup menyita waktu, penting, dan "tanggung nih!"
Akibatnya ketika orang-orang lain sudah balik ke kantor dari istirahat siang hari, aku baru meninggalkan komputer dan menunggu lift di lobi.
Terpikirkan olehku, kalau sampai sakit, mungkin karena maag, apakah ada orang di kantor yang akan begitu peduli dan bersedia menolongku termasuk menggantikan tugas di kantor selama aku tidak bisa beraktivitas? Rasanya jawabannya adalah: Tidak Ada!
Menyusahkan orang lain karena aku tidak bisa hadir adalah sesuatu yang kuhindari.
Prioritasku adalah kesehatan diri sendiri. Makanya harus makan teratur, cukup gizi, cukup istirahat.
Kesehatan itu sangat berharga. Kesehatan diri sendiri itu paling utama.
Prioritasku adalah memastikan aku tetap sehat.
Komentar
Posting Komentar