Jadi seperti kebanyakan pemuda millenial yang berkeliaran di muka bumi Indonesia saat ini, aku juga belajar menikmati kopi. Terutama bila kopinya bersumber dari tanah air Nusantara. Karena aku cinta Indonesia, aku cinta Rupiah. Sebenarnya aku cinta uang, mau Rupiah, mau Dolar, mau Ringgit ataupun Riyal. Yang penting UANG. Melenceng sedikit, sekarang balik ke topik kopi. Tentu saja karena kopi yang baik tidak pernah murah. Kenapa begitu? Ya tentu saja porsi petani harus baik. Namanya juga apresiasi terhadap kerja. Sama kalau saya jadi karyawan terus bekerja dengan baik (setidaknya menurut saya dan atasan saya), tapi oleh HRD hanya diberikan upah di batas bawah rerata industri. Ya emosi dong. Tidak rela. Atau kalau saya jadi pengusaha, bekerja dengan totalitas dan dengan sebaik-baiknya tetapi oleh pasar semua tidak bersedia bayar harga wajar yang berakibat saya nombok biaya produksi terus. Ya boncos . Makanya untuk kopi, aku bisa menikmati -- dan belajar menikmati -- kop...