Langsung ke konten utama

menjalin kebersamaan

Menjalin persatuan dan kesatuan...

Kata orang-orang itu seperti sebuah lagu yang tak lagi berkumandang, mungkin karena aku sudah tak lagi menonton televisi. Mau bagaimana lagi? Buat apa menghabiskan waktu menonton televisi sedangkan ada banyak informasi lainnya tersedia di banyak tempat dari berbagai kanal yang lebih banyak (lebih padat?) data dalam waktu konsumsi yang sama.

Seperti menonton serial, kamu mau menonton gratis siaran tapi diberi iklan, atau mau menonton tanpa dikenakan iklan tapi membayar lebih? Sesederhana itu: punya uang yang cukup agar bisa punya opsi yang lebih banyak.

Hidup lebih mudah bila lebih banyak pilihan. Untuk bisa lebih banyak pilihan, perlu lebih mampu (lebih beruang).

Sesederhana itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...