kayak harga saham gorengan, fluktuatif moodku menulis. sialnya lebih banyak "gak mood".
kalau dipertimbangkan ulang, memang konsistenku hanya dalam hal selalu inkonsisten.
bila dilihat rekam jejakku dalam menulis, sudah mulai sejak sekolah dasar tapi tak pernah ada manfaat menulis ini. seperti curahan hati yang terasa memalukan bila dibaca ulang sepuluh tahun kemudian. ya, mungkin seperti tulisan ini bila terbaca lagi olehku sepuluh atau lima belas tahun lagi.
aku butuh bantuan. atau butuh kejutan. agar mau berubah.
aku cenderung menyuruh orang lain untuk berubah sedangkan aku tak bersedia melakukan apa-apa untuk perbaikan diri sendiri.
hanya karena merasa "gak mood" tadi itu, yang terlalu sering muncul.
bayangkan ada berapa banyak self-project yang sudah dimulai tapi tak berlanjut. sejumlah besar dana yang dikeluarkan untuk melakukan ini itu tapi tak selesai. padahal usia terus bertambah dan kemampuan bergadang untuk melakukan kegiatan ekstra makin tergerus.
inkonsisten dalam minat dan hobi. fluktuatif dalam berkegiatan. melupakan tujuan dan kepentingan apa yang mendesak. tak paham mana yang lebih ekonomis serta profitable dalam jangka panjang. kekuranganku ternyata banyak juga.
Komentar
Posting Komentar