Tidak Pernah Padam Malam ini aku teringat pada peristiwa beberapa tahun yang lalu saat aku berjanji akan tetap memprioritaskan diri sendiri (kesehatan fisik, mental, dan finansial) dalam segala hal. Keputusan yang diambil, arah yang dilalui, apa yang dilakukan -- dan yang tidak dilakukan -- untuk sebaik-baiknya diri sendiri dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Yang luput dari pengamatanku saat itu adalah tidak selalu kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang itu selaras. Misalnya aku sangat lapar, tetapi saat itu sedang dalam perjalanan di wilayah pelosok Indonesia. Kebutuhan jangka pendek adalah makan untuk mengatasi rasa lapar. Lalu setelah beberapa kilometer, kutemukan warung yang hanya menyediakan pilihan terbatas. Makan mie instan padahal baru sehari sebelumnya makan menu yang sama, jelas tidak sehat bagi tubuh. Tetapi aku harus makan sesuatu agar tidak sampai jatuh sakit! Kontradiktif, dilematis, pusing. Kembali ke pembicaraan awal, setelah teringat hal itu tentu aku
Mencari Jalur Paling Tepat Yang Akan Mengantarkan Sampai Ke Tujuan. Sayangnya Terlalu Sering Nyasar Di Jalan. Berhenti Dan Reorientasi. Lalu Lanjutkan Lagi.