Jadi, aku pikir sudah saatnya aku mencoba Reksadana Pasar Uang yang kuharap dapat memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan mencoba-coba trading saham yang sudah rutin lebih sering boncos daripada menambah pundi-pundi. Tidak menyenangkan dan tidak menarik sama sekali bila rutin kehilangan uang karena salah pilih.
Kesulitannya adalah aku tidak tahu mana yang paling baik imbal hasilnya dari sebegitu banyak pilihan yang tersedia untuk diinvestasikan. Kata orang, menabung dulu saja sambil belajar. Kataku, aku tak mau buang-buang waktu hanya belajar teori saja. Akibatnya jelas, aku kehilangan dan kehilangan uang lagi kalau salah penempatan dan salah mengambil posisi. Ini seperti percobaan personal finance yang absurd dan gegabah dan bodoh.
But that's me.
Komentar
Posting Komentar