Langsung ke konten utama

Memilih Reksadana Pasar Uang

 Jadi, aku pikir sudah saatnya aku mencoba Reksadana Pasar Uang yang kuharap dapat memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan mencoba-coba trading saham yang sudah rutin lebih sering boncos daripada menambah pundi-pundi. Tidak menyenangkan dan tidak menarik sama sekali bila rutin kehilangan uang karena salah pilih.

Kesulitannya adalah aku tidak tahu mana yang paling baik imbal hasilnya dari sebegitu banyak pilihan yang tersedia untuk diinvestasikan. Kata orang, menabung dulu saja sambil belajar. Kataku, aku tak mau buang-buang waktu hanya belajar teori saja. Akibatnya jelas, aku kehilangan dan kehilangan uang lagi kalau salah penempatan dan salah mengambil posisi. Ini seperti percobaan personal finance yang absurd dan gegabah dan bodoh.

But that's me.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional