Langsung ke konten utama

irrationality can be fun!

saat di airport bandara ngurah rai pada suatu perjalanan kerja, aku iseng mendatangi kios sebuah toko buku impor di ruang tunggu. ya tentu saja saat itu aku hendak kembali ke jakarta dan tak punya buku bacaan apapun untuk mengisi waktu senggang.

foto sampul depannya yang menarik membuatku tertarik mengambil lalu membaca ringkasan di belakang, well, this sounds really interesting, maka aku mengeluarkan beberapa lembar rupiah untuk membeli buku ini:


sejujurnya, buku ini salah satu buku yang aku tak menyesal membelinya, meskipun tidak sedang masa promosi -- yang berarti aku membayar harga penuh sesuai label. memang membutuhkan waktu beberapa lama untuk membacanya terkait kesibukanku sendiri tetapi boy! this one is very educational! jadi aku memikirkan buku-buku sebelum dan sesudah ini yang ditulis oleh penulis yang sama dan bagaimana mendapatkannya, karena tentu saja, toko buku impor jaringan itu tak memiliki buku terbarunya:

lalu aku memutar otakku untuk menemukan cara mengakuisisi buku baru ini karena tentu saja aku tertarik dengan ringkasan yang kubaca tentang buku ini.

jadi, cari ke mana ya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.