Langsung ke konten utama

Alseace 2011

Seperti yang telah pernah kutulis sebelumnya di sini juga, bahwa aku ingin datang menonton GRIBS, Seringai, dan lain-lain apalagi kebetulan venue-nya dekat dengan tempat tinggalku: Ocean Park BSD City.

Jadi apa saja yang aku dapat?

Atas Nama Rock!
Kepanasan, kulit terbakar, haus, kelelahan, kehujanan. Yeah, namanya juga pertunjukan di outdoor dengan segala konsekuensinya. Foto di atas adalah vokalis GRIBS yang dengan penuh semangat di tengah panasnya matahari, menggerakkan massa untuk bernyanyi bersama-sama. Ditambah lagi penampilan apik anggota lainnya seperti:
Efek Gitar Berasap
Yang berhasil memancing penonton untuk berteriak dan bertepuk tangan atas aksi tersebut. Cool! GRIBS owned the crowd!

Lalu acara sempat terasa garing karena ada break untuk sholat di mana pasukan keamanan berseragam kemudian berbaris masuk ke dalam venue dan menuju ke pagar barikade. Semua ini dikarenakan penampilan berikutnya adalah dari Seringai.

Polisi Menuju Balik Barikade
Sebagai deterrent, dipamerkanlah pelontar gas air mata (?) dan sidearm lainnya. Memangnya kami anak muda pencinta musik dan sesama Serigala Militia ini adalah para perusuh yang harus dihadapi dengan kekerasan? Aneh kan?

Tetapi tentu saja yang bisa dikategorikan menghiburku adalah kesempatan melihat seperti ini:

Kaki!
Sungguh menghibur biarpun membuat cenat-cenut... Ha ha ha!

Sekali lagi, kaki!
Tampilan Belakang
Tentu saja ada pengunjung yang memang hanya menunggu satu saja artis idola, misalnya pengunjung yang menunggu The SIGIT:
Pemuda Gondrong Mengaso
Atau kenakalan remaja yang tentu saja seperti bertahun-tahun lalu, merokok.
Menyembunyikan Rokok di Saku
Anyway, acara ini sebenarnya menyenangkan, hanya saja pada menjelang akhir acara, diganggu hujan yang turun secara tiba-tiba. Sedih juga sih. Semoga tahun depan seniman yang diundang makin keren dan tak terganggu cuaca yang berubah-ubah lagi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?