Langsung ke konten utama

Berusaha Untuk Orang Lain

Pernahkah aku melakukan sesuatu untuk orang lain? Sebuah tindakan atau perbuatan yang semata-mata adalah demi orang lain tanpa memikirkan apakah diri sendiri akan mendapat manfaat atau tidak dari aktivitas kita itu?

Aku bisa jawab: Pernah!

Apa yang kulakukan saat itu tak usahlah dijelaskan karena aku juga tak ingat detailnya.

Sekarang mayoritas kegiatan/usaha/aktivitas yang aku lakukan itu adalah demi untuk diri sendiri dan syukur-syukur bisa membawa manfaat bagi orang lain, langsung maupun tidak langsung.

Sekarang mayoritas kegiatan/usaha/aktivitas yang aku lakukan adalah demi semacam instant gratification yang tentunya lebih disukai daripada dampak/hasil/manfaat yang baru dapat dirasakan/dinikmati somewhere later along the road. Wajar, bukan?


Lalu bagaimana dengan Linda? Pernahkah aku melakukan sesuatu hanya demi dia dan tanpa sedikitpun aku mempertimbangkan manfaatnya untukku?

Pernah. Hanya saja sangat terlalu jarang sekali. Memang, kasihan Linda. Dia seharusnya mendapatkan lebih banyak lagi daripada yang dapat kuberikan (dengan kikirnya) saat ini. Tapi aku (dengan kekikiranku ini) bisa apa?

Maaf ya, Linda?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

basically, what i do is...

losing money. i tend to think that i am smart than most people surrounding me in a daily basis but when i get to expand the circle just a little bit then wham! i am reminded how little i know about the real world and how people will not even acknowledge my level of knowledge. that i am just a nobody. that hurts. i told myself that i know a lot then act upon that information that i thought would be enough. many times, i get told that i know nothing. that my decision making is flawed. that i am not getting better, not learning from past mistakes. you know what? at least i know that i do not know. then i will try to learn more just to get that fraction of information / knowledge to add to my brain. i will prevail. i should.

Melakukan Perawatan Kendaraan Secara Berkala

Aku punya beberapa jenis kendaraan sebagai hak milik. Beberapa jenis punya lebih dari satu unit. Skuter dan sepeda, misalnya. Ada skuter keluaran Piaggio tahun 1980 dan 1994. Sepeda gunung dan sepeda balap. Sebuah motor trail keluaran Yamaha tahun 1976. Sebuah mobil tahun 2013. Yang tak kuperhitungkan dengan cermat sebelumnya adalah bahwa ada yang disebut dengan upkeep  alias biaya untuk tetap menjaga semuanya tetap bisa dipakai dan berfungsi dengan baik. Ongkos perawatan dan pemeliharaan, kalau mau sederhananya. Tidak kubayangkan bahwa tiap kendaraan untuk tetap legal, aku harus setia membayar pajak kendaraan tiap tahun. Untuk itu saja sudah habis sekian juta rupiah. Setiap tahunnya.

Build From Scratch, Again?

The transplants that had to build work, friendship and love from scratch all went a bit nuts and cannibalized themselves and others. Membaca dapat menjadi kegiatan yang membuka mata atau menohok perasaan, seperti kutipan artikel di atas (versi utuh dapat ditemukan di sini ). Aslinya tulisan opini tentang pengalaman sebagai perempuan di New York City tetapi kutipan kalimat di atas dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan siapa saja yang datang ke kota besar yang baru. Seperti yang aku alami sekian tahun yang lalu saat pertama kali datang ke sebuah kota besar di pulau Jawa. Aku harus memulai segalanya dari awal, masuk lingkungan baru yang menganggap logat bicara dan cara berpakaianku waktu itu adalah udik. Aku tak keberatan karena memang aku berasal dari tengah hutan. Betapa berat penyesuaian yang harus kulakukan di lingkungan baru, membangun segalanya dari awal lagi. Kemudian beberapa tahun kemudian saat aku menerima tawaran untuk bekerja di pulau yang berbeda di propinsi yang ja...