Langsung ke konten utama

Pak Bagio?

Kadang orang bisa saja begitu ingin memberikan identitas yang unik pada barang kepemilikannya yang sebenarnya generik. Bila kita bicara tentang mobil, maka bisa saja identitas unik tersebut adalah plat nomor polisi kendaraan tersebut.

Bagio?
Misalnya pemilik mobil Toyota Avanza di atas. Mungkin saja mobilnya bisa dibilang generik karena ada banyak sekali Toyota Avanza silver di jalanan ibukota. Tetapi untuk pembedanya dari kendaraan sejenis, si pemilik (mungkin bernama Subagio?) memutuskan memesan plat nomor khusus yang entah B 6 IO atau B 610 tanpa huruf belakang.

Apapun itu, tetap saja plat nomor modifikasi ini menyalahi aturan, bukan? Bagaimana Pak Polisi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?