Langsung ke konten utama

Pak Bagio?

Kadang orang bisa saja begitu ingin memberikan identitas yang unik pada barang kepemilikannya yang sebenarnya generik. Bila kita bicara tentang mobil, maka bisa saja identitas unik tersebut adalah plat nomor polisi kendaraan tersebut.

Bagio?
Misalnya pemilik mobil Toyota Avanza di atas. Mungkin saja mobilnya bisa dibilang generik karena ada banyak sekali Toyota Avanza silver di jalanan ibukota. Tetapi untuk pembedanya dari kendaraan sejenis, si pemilik (mungkin bernama Subagio?) memutuskan memesan plat nomor khusus yang entah B 6 IO atau B 610 tanpa huruf belakang.

Apapun itu, tetap saja plat nomor modifikasi ini menyalahi aturan, bukan? Bagaimana Pak Polisi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...