Langsung ke konten utama

Hidup Itu Harus Bisa Dinikmati

Apa enaknya hidup yang tak bisa dinikmati?

Itulah yang sempat kurefleksikan hari Rabu kemarin saat menikmati quality time bersama Linda.

Linda Chan, Looking Beautiful


Awal pertemuan kami hari itu memang standar ke mall, menemaninya mengubek-ubek toko dan store yang memajang tanda SALE di depan. Tentu dapat dimaklumi karena sebagai penghobi shopping, menjelajahi berbagai macam tempat untuk mencari bargain adalah hal yang wajib dilakukan! Sebagai seorang pria biasa tentu saja aku cepat lelah mengelilingi gedung itu -- karena minat berburu yang berbeda.

Tapi hei! Kami sangat jarang bertemu! Tak ada salahnya menemaninya ke mana saja asalkan bisa jalan bersama, bukan? Jadi kami terus berjalan dengan tujuan akhir sebuah salon produk perawatan rambut di mall tersebut yang sedang ada promosi sampai kami lewat di Level One.

Ada tempat baru buka yang menarik perhatianku maka aku meminta Linda untuk mampir sebentar apalagi menu makanan yang terpajang terlihat menarik. Jadi sebagai seorang pacar yang baik, Linda Chan setuju untuk berhenti beristirahat sebentar biarpun salon yang dia tuju sudah terlihat di depan mata, satu lantai di atas.

Jadi aku memesan menu yang paling menarik minatku: Pork Ham, Egg, and Croissant.

Delicious Treat from Ismaya Catering
Aku tahu fotonya sepertinya kurang seru tapi OMG kau harus mencobanya sendiri! Begitu enak! Bakarannya pas. Asin kejunya tepat. Pork ham-nya juicy. Aku menikmati setiap potongan yang masuk ke dalam mulutku, dengan senyum bahagia sambil menyecap rasa yang ada.

Memang sih kuning telur setengah matangnya kemudian dipecahkan Linda dan dinikmatinya lebih dulu yang membuatku sedih karena si penyuka kuning telur ini beraksi lagi dan kali ini dia mencopet jatah orang lain! Ter-la-lu!

Tapi karena hari ini dia terlihat begitu cantik, lalu aku juga bisa menikmati secangkir drip coffee dari Papua, serta alunan musik hidup akustikan dari dua musisi yang aku tak berkenalan (sayang sekali), LIFE IS GOOD.

Good Company, Linda Chan!
Memang good food, good coffee, good music, good company, tanpa harus ditambah bir (tidak seperti klaim papan di latar belakang--he he) dalam sebuah quality time yang dapat dinikmati tanpa terganggu, that just make my day!

Thank you Ismaya Catering!
Thank you, Linda! *kiss*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?