Langsung ke konten utama

Beda Project Maka Berbeda Pula..

Bila beda project maka akan berbeda pula kondisi saat masuk jam lembur pada malam harinya. Apalagi kalau harus mengejar target tertentu dari pimpinan project yang tentu saja adalah expatriate dari markas besar.

Project "Seberang" YangPertama
Project "Seberang" yang Sudah Sepi
Misalnya project yang kustomernya dominan merah. Mungkin karena belum mulai juga dengan kesibukan mencapai target dari atasan maka jam seperti sudah sepi. Menyebalkan. Aku rasa nanti mereka akan mendapatkan "jatah" juga untuk bekerja jungkir balik seperti keadaan kami sekarang ini.

Project "Seberang" Yang Kedua
Project Kami. Masih Ramai!
Sedangkan ini adalah keadaan ruangan kami yang berantakan dan masih ramai sekali.

Amat sangat berbeda dengan keadaan satu project lagi yang kustomernya doyan biru gelap dan hijau.

Project "Seberang" Yang Kedua
Project "Seberang" yang Lainnya
Apakah ini semacam berkah terselubung atau apa? Aku akan tahu nanti setelah melewatinya.

Yang penting adalah tetap bekerja dan berusaha. Hanya saja aku ingin bisa bekerja yang cerdas. Mari kita putar otak untuk menemukan caranya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...