Langsung ke konten utama

Mencoba Video Edit Sederhana Untuk Membantu Teman (Part 1)

Di sinilah aku sekarang, setelah lewat tengah malam. Masih mencoba belajar edit video dan mensinkronkan file audio dengan rekaman gambar yang kupunya.

Betapa memusingkannya bekerja teliti dan akurat hanya dengan menggunakan perangkat lunak dan keras yang standar untuk Office biasa. Entah bagaimana caranya orang-orang perfilman atau periklanan bisa menghasilkan video yang mana gerak bibir obyek videonya bisa sinkron dengan rekaman suara yang dilakukan terpisah itu.

Sementara aku di sini sudah mencoba selama empat jam lebih dan juga tidak berhasil. Tapi tentu saja aku belum menyerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?