Langsung ke konten utama

Menyudut, Menghindari

Ada banyak hal yang bisa dikerjakan dan harus dilakukan karena sebagai karyawan yang menerima gaji tiap tanggal 25 setiap bulannya, target perusahaan harus diurus. Tentunya ada korelasi antara keberhasilan delivery perusahaan ke customer dengan keberlangsungan hidup sebagai seorang pegawai. Kalau tingkat delivery rendah, bagaimana mungkin bisa tetap dapat penghasilan dari orderan customer?

Tidak mungkin kita bekerja asal-asalan tapi menuntut perusahaan membayar gaji tepat waktu, memberikan THR tidak terlambat, menaikkan gaji dan memberikan bonus tiap tahun?



Tetapi berada dalam lingkungan yang bekerja dengan terlalu rileks dan terkesan masa bodo dengan kondisi perusahaan tempat dia bekerja? Tidak profesional.

Sayang sekali bila aku saja yang seperti "doyan" ributkan output personal tetapi orang lain malah menganggap kelakuanku seperti menggangu. Aneh memang. Makin terasa seperti orang asing di dalam lingkungan kerja lokal yang bahkan setelah pindah kantor, culture-nya masih mirip.

Dalam internal meeting, ketika aku mengungkapkan bahwa tingkat delivery yang masih rendah dan seharusnya bisa lebih baik, seakan-akan seisi ruangan menjadi hostile kepadaku. Memang salah, berbicara di depan umum. Tetapi kalau sudah berbicara secara private ke orang-orang yang perlu peningkatan kinerja hanya saja kurang mempan, bagaimana lagi caranya? Berat memang.

Diplomasiku masih kurang tepat.

Jadilah sekarang aku pindah ke sudut ruangan, menghindari orang-orang yang kemarin kukatakan bisa dan seharusnya mampu bekerja lebih baik lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.