Langsung ke konten utama

Pertama, Dapatkan Kepercayaan

Ketika masuk ke dalam lingkungan baru, aku tahu akan ada banyak tantangan yang kudapat. Lingkungan yang sudah terbentuk culture-nya, lengkap dengan orang-orang yang mungkin saja merasa sudah "menguasai" domain-domain tertentu. Sudah punya ceruk masing-masing dan akan bertahan dan berupaya mempertahankan dominasinya pada daerah tersebut.

Tentu saja yang pertama kali kulakukan adalah berupaya mendapatkan kepercayaan dari orang-orang yang ada dalam posisi menentukan. Mereka yang menandatangi persetujuan. Yang punya kekuasaan dalam tahap dan bagian tertentu yang bisa mempengaruhi bahkan menentukan keberhasilan project delivery kami. Pendekatan profesional dalam rangka mendapatkan kepercayaan itu tidaklah mudah. Harus dilakukan secara terus-menerus dan dengan seksama.

Tidak ada itu namanya overpromised but underdelivered. Akan memalukan dan tidak memperlihatkan kualitas yang aku punya. Biarpun kualifikasiku tidaklah bisa dikatakan sophisticated atau bagaimana. Setidaknya aku akan bisa mengukur kemampuan diri sendiri dengan membandingkan dengan orang-orang lain yang setara posisi dan tanggungjawabnya.

Mendapatkan kepercayaan adalah langkah awal karena aku akan butuhkan dukungan untuk memperbaiki kondisi yang perlu diubah. Tidak ada yang sudah begitu sempurnanya sampai tidak bisa diperbaiki lagi. Setidaknya itulah yang kuanggap bisa kukontribusikan ke lingkungan yang baru kumasuki.

Baru enam bulan berjalan. Masih butuh waktu lebih lama dan masih tetap berhati-hati dalam bekerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...