Langsung ke konten utama

Sangat Umum, Ringan, dan Aku Tak Merasa Ilmu Berinvestasi Bertambah

Ada kalanya membaca buku yang mengulas dasar suatu ilmu (pengetahuan), saat si pembaca (saya) sudah berada di tingkatkan yang lebih tinggi, berguna sebagai penyegar. Untuk mengulang lagi apa yang sudah pernah dipelajari tapi bisa saja terlupakan. Buku yang ditulis dengan menarik, menjelaskan hal dasar, tapi bermanfaat juga bagi kalangan yang masuk kelompok intermediate, jadi terasa bermanfaat.





Kalau buku ini, rasanya membuatku agak menyesal membelinya, lalu menyisihkan waktu untuk membaca. Ini karena isinya bersifat sangat umum, sangat ringan, warna-warni untuk membuat segmen pembacanya tidak menyerah untuk belajar.


Memang aku beli buku ini dalam keadaan masih tersegel plastik, tidak kucoba untuk membaca seberapa menarik dan bermanfaatnya buku ini. Jadi, buku dengan judul "Investasi Itu 'Dipraktekin'" ini ternyata lebih ditujukan untuk orang yang masih di tahap niat investasi tapi belum tahu mau melakukan apa. Isi buku ini bagaikan kelas pengantar dari sebuah mata pelajaran Investing 101.

Ya sudahlah, aku juga yang salah mengeluarkan modal untuk belajar, yang ternyata belum tepat penyalurannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?