Langsung ke konten utama

Sangat Umum, Ringan, dan Aku Tak Merasa Ilmu Berinvestasi Bertambah

Ada kalanya membaca buku yang mengulas dasar suatu ilmu (pengetahuan), saat si pembaca (saya) sudah berada di tingkatkan yang lebih tinggi, berguna sebagai penyegar. Untuk mengulang lagi apa yang sudah pernah dipelajari tapi bisa saja terlupakan. Buku yang ditulis dengan menarik, menjelaskan hal dasar, tapi bermanfaat juga bagi kalangan yang masuk kelompok intermediate, jadi terasa bermanfaat.





Kalau buku ini, rasanya membuatku agak menyesal membelinya, lalu menyisihkan waktu untuk membaca. Ini karena isinya bersifat sangat umum, sangat ringan, warna-warni untuk membuat segmen pembacanya tidak menyerah untuk belajar.


Memang aku beli buku ini dalam keadaan masih tersegel plastik, tidak kucoba untuk membaca seberapa menarik dan bermanfaatnya buku ini. Jadi, buku dengan judul "Investasi Itu 'Dipraktekin'" ini ternyata lebih ditujukan untuk orang yang masih di tahap niat investasi tapi belum tahu mau melakukan apa. Isi buku ini bagaikan kelas pengantar dari sebuah mata pelajaran Investing 101.

Ya sudahlah, aku juga yang salah mengeluarkan modal untuk belajar, yang ternyata belum tepat penyalurannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...