Langsung ke konten utama

Perjalan Yang Panjang

Ada masa di mana aku menganggap kalau diriku adalah seorang petualang yang melakukan perjalanan untuk mencari jati diri. Aku pikir masa itu buku-buku yang kubaca sangat mempengaruhi bagaimana caraku memandang peran dan posisi diri di dunia ini. Setidaknya, apa yang aku mau dari diriku sendiri.

Sekarang tidak lagi. Aku tahu saat ini peranku hampir tak terasa. Bukan rendah diri. Ini adalah reposisi terhadap kehidupan manusia di sekelilingku, baik yang aku berinteraksi secara langsung in real life, yang tak berinteraksi langsung kecuali lewat media, atau yang tak menyadari bahwa ada aku di dunia.

Perjalanan yang panjang ini adalah milikku sendiri. Tak perlu dicarikan alasan. Tak butuhkan tujuan. Hidup untuk diri sendiri. Berjalan. Berhenti. Evaluasi. Lanjutkan perjalanan lagi. Begitu terus sampai tiba saatnya berhenti terakhir kali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional