Ada masa di mana aku menganggap kalau diriku adalah seorang petualang yang melakukan perjalanan untuk mencari jati diri. Aku pikir masa itu buku-buku yang kubaca sangat mempengaruhi bagaimana caraku memandang peran dan posisi diri di dunia ini. Setidaknya, apa yang aku mau dari diriku sendiri.
Sekarang tidak lagi. Aku tahu saat ini peranku hampir tak terasa. Bukan rendah diri. Ini adalah reposisi terhadap kehidupan manusia di sekelilingku, baik yang aku berinteraksi secara langsung in real life, yang tak berinteraksi langsung kecuali lewat media, atau yang tak menyadari bahwa ada aku di dunia.
Perjalanan yang panjang ini adalah milikku sendiri. Tak perlu dicarikan alasan. Tak butuhkan tujuan. Hidup untuk diri sendiri. Berjalan. Berhenti. Evaluasi. Lanjutkan perjalanan lagi. Begitu terus sampai tiba saatnya berhenti terakhir kali.
Sekarang tidak lagi. Aku tahu saat ini peranku hampir tak terasa. Bukan rendah diri. Ini adalah reposisi terhadap kehidupan manusia di sekelilingku, baik yang aku berinteraksi secara langsung in real life, yang tak berinteraksi langsung kecuali lewat media, atau yang tak menyadari bahwa ada aku di dunia.
Perjalanan yang panjang ini adalah milikku sendiri. Tak perlu dicarikan alasan. Tak butuhkan tujuan. Hidup untuk diri sendiri. Berjalan. Berhenti. Evaluasi. Lanjutkan perjalanan lagi. Begitu terus sampai tiba saatnya berhenti terakhir kali.
Komentar
Posting Komentar