Langsung ke konten utama

Integrasi Kemampuan Personal - Sebuah Upaya Peningkatan Skill

Akhirnya berbagai macam software yang biasanya aku hanya sekedar tahu atau pernah lihat mulai berkelindan yang berarti aku harus bisa membuat sebuah workflow yang seamless dengan berpindah antar program dan aplikasi yang berbeda. Kebutuhan monitoring and reporting yang melibatkan berbagai macam departemen berbeda divisi tentu tidak mudah.

Menyatukannya dalam sebentuk laporan yang mudah dipahami user itulah tantangannya. Aku harus mengolah data progress pekerjaan, pengecekan terhadap kondisi rencana lapangan dan gambar rencana, membuat analisis dan summary disajikan secara berkala itulah yang perlu aku pelajari. Ada aplikasi peta seperti QGIS dan Google Earth Pro yang gratis, progress kerja yang disimpan dalam spreadsheet Microsoft Excel, organization chart di Microsoft Visio, surat tugas kerja dan lainnya di Microsoft Word, tampilan report dalam presentation slide Microsoft Powerpoint.

Oh ya tentu saja untuk pekerjaan yang kompleks, membuatnya dalam sebuah monitoring di Microsoft Project. Dengan laporan yang mau dibuat warna-warni dan mudah drag-and-drop mungkin aku akan mengolah di Tableau sebagai aplikasi BI-nya.

Exciting time, for me.

Sayangnya aku sepertinya sendirian saja merasa bersemangat seperti ini. Kebanyakan orang mungkin akan merasa kerjanya ditambahi lagi sementara gaji tidak naik. Aku senang saja diberi tugas baru selama tugas lainnya tidak terbengkalai dan tidak membuatku menghabiskan waktu di kantor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Persistent, With Smile"

Itulah motto yang harus kupegang dalam menjalankan tugas sekarang ini. Maksud dari "Persistent, With Smile" adalah bahwa aku tetap ngotot mencapai tujuan tugas/ kerja tanpa melupakan untuk terus tersenyum. Terdengar lebih mudah daripada kenyataannya karena saat mendapati hasilnya tak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, bisa jadi terasa pesimis, frustrasi, atau bahkan putus asa dan menjadi apatis! Ini tentu tidak baik dan tidak sehat. Untuk tetap bisa tersenyum dalam arti senyum yang sebenarnya, bukan senyum palsu yang dipaksakan, aku tentu akan mencoba mencari alasan yang pas. Tentu untuk bisa tersenyum dengan tulus dan punya makna, aku sedang ingin tersenyum. Yang kulakukan kemudian adalah menemukan hal-hal yang membuatku bisa tersenyum! Pencapaian kecil, lelucon pribadi, hal menyenangkan yang bisa kunikmati sendiri atau dibagi dengan orang lain. Tetap berusaha keras dengan memikirkan cara dan solusi terbaik, alternatif yang wajar, jalan keluar dari masalah,...

Daft Punk di Tron: Legacy

Dari sekian banyak blog post di internet soal film Tron: Legacy dari Disney ini, pastilah juga ada banyak yang membahas tentang Daft Punk yang mengisi ilustrasi musiknya. Tak apalah aku menambahkan satu post lagi yang bersifat minat personalku tentang angle Daft Punk, Disney, dan film fiksi ilmiah tentang komputer. Pemilihan duo Daft Punk adalah pilihan yang tepat. Musik mereka elektronik. Style  mereka robotik. Film ini tentang komputik (yeah, aku tahu aku memaksa rimanya). Tetapi betapa menariknya mendengarkan satu album ilustrasi musik untuk film ini membuatku sangat bersemangat untuk menontonnya! Aku ingin tahu apakah Linda akan merasakan hal yang sama denganku? Mengingat sekian tahun yang lalu aku membaca cerita tentang film Tron di terbitan Intisari yang saat itu sangat captivate  imajinasiku! Bayangkan: sebuah dunia dalam komputer dimana program-program saling berinteraksi, lengkap dengan adegan balap dan duel cakram! Keren! Padahal aku hanya membaca tulisan tent...

mengatur waktu sesuai kapasitas, prioritas, dan sumber daya lainnya.

 mencari tahu tentang manajemen waktu, pelan-pelan menerapkannya sesuai kondisi, konsisten dan berkomitmen dengan proses. lalu setelah beberapa waktu, melakukan evaluasi dengan maksud membuat beberapa perubahan dan penyesuaian demi semakin efektifnya bekerja. ini adalah upaya yang memerlukan ketekunan, kegigihan, dan kesabaran, selain tentunya kecerdasan pada tingkatan tertentu. prioritas yang tertinggi adalah menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya, dapat bekerja lebih cepat atau segera mendelegasikan tugas rutin yang tidak esensial. selain itu tentunya dapat berpikir kreatif dan menemukan solusi. coba lihat paragraf di atas. aku menuliskan hal-hal seperti aku tahu banyak hal padahal tidak.