Langsung ke konten utama

Mengatur Prioritas Hidup (Part 2)

Sebelumnya aku pernah bercerita tentang prioritas hidupku yang tidak jelas karena ketika orang-orang lain berangkat untuk hobi, aku masih tetap ada di kantor untuk bekerja. Tidak enak melihat ketika rombongan teman-teman berjalan keluar kantor untuk menjalankan aktivitas bukan kerja, aku masih tertahan di kantor.

Sekarang di tahun 2019 ini aku berniat untuk mengubah itu semua!

Tidak bisa lagi hanya berkutat dengan pekerjaan lalu pulang dari kantor dalam keadaan lelah tidak bertenaga untuk mengerjakan hobi atau belajar hal baru. Aku harus menentukan prioritas dalam hidupku demi kebaikan dan pengembangan diri.

Menjadi orang yang lebih baik dan lebih kaya, sepertinya enak. Dengan lebih kaya, aku punya kemampuan membayar biaya jasa orang lain agar aku lebih banyak waktu luang untuk melakukan aktivitas peningkatan diri.

Tapi sekaya apa yang aku mau dan incar?

Sama seperti doa, membuat target juga harus spesifik dan breakable dalam detail yang achieveable.

Semakin diperhatikan dan dipikirkan, perbaikan diri adalah dengan mengatur prioritas hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional