Ternyata tidak mudah untuk tinggal di bawah atap yang sama namun selalu akur. Satu visi dan misi. Menemukan titik temu dan kesepakatan dalam banyak hal. Atau dalam semua hal.
Itulah yang kupelajari dalam waktu beberapa minggu ini. Gesekan-gesekan kecil, dalam beberapa hari sekali, bakal terjadi. Egoku yang masih terlalu besar membuatku tak bisa menerima bahwa pendapat personaliti bisa diterima.
Bodoh sekali ya?
Bagaimana mungkin aku bisa selalu benar? Tapi aku tak mau menerima kenyataan kalau aku dibilang tidak tepat dalam berbuat dan bertindak. Apalagi kalau dibilang kesimpulan yang kuambil itu salah. Sungguh tinggal bersama di bawah atap yang sama punya tantangan tersendiri.
Mari belajar menemukan titik keseimbangan dan memperbaiki diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar