Langsung ke konten utama

Perbedaan Antara Dua Orang Yang Tinggal Di Bawah Atap Yang Sama

Ternyata tidak mudah untuk tinggal di bawah atap yang sama namun selalu akur. Satu visi dan misi. Menemukan titik temu dan kesepakatan dalam banyak hal. Atau dalam semua hal.

Itulah yang kupelajari dalam waktu beberapa minggu ini. Gesekan-gesekan kecil, dalam beberapa hari sekali, bakal terjadi. Egoku yang masih terlalu besar membuatku tak bisa menerima bahwa pendapat personaliti bisa diterima.

Bodoh sekali ya?

Bagaimana mungkin aku bisa selalu benar? Tapi aku tak mau menerima kenyataan kalau aku dibilang tidak tepat dalam berbuat dan bertindak. Apalagi kalau dibilang kesimpulan yang kuambil itu salah. Sungguh tinggal bersama di bawah atap yang sama punya tantangan tersendiri.

Mari belajar menemukan titik keseimbangan dan memperbaiki diri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional