Langsung ke konten utama

Tradisi Lima Tahunan

Besok adalah hari yang cukup penting. Semacam ritual kecil.

Besok saatnya memilih anggota dewan legislatif dan memilih pasangan presiden dan wakil presiden.

Besok itu sebuah pesta dalam negara demokrasi seperti Indonesia. Makanya patut dirayakan dengan gembira.

Aku memutuskan memilih dalam segala keterbatasan opsi yang ada. Tidak ada yang sempurna tapi semua seharusnya seperti sebuah proses incremental. Bertingkat. Makin lama makin baik.

Tidak bisa kan, mendadak turun sesosok Ratu Adil yang dengan instan membuat rakyat sejahtera? Itu mimpi saja. Di mana-mana, perbaikan dan peningkatan gradual yang normal. Kita tak mampu kalau harus revolusi dengan angkat senjata dan konflik.

Besok adalah tradisi lima tahunan. Aku pulang. Untuk Indonesia yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional