Langsung ke konten utama

memulai rutinitas lagi

sekarang hari senin pagi dan sekitar rumah suasananya masih tenang. aku terbangun karena dalam beberapa hari terakhir memang jam seginilah aku bangun. tidak lagi bisa tidur karena tentu saja kebiasaanku memikirkan terjadinya hal-hal buruk, menyusahkan, merugikan, yang semuanya masih sangat jauh ke depan atau kecil kemungkinannya terjadi.

aku sering merasa aneh: perasaanku ada di kutub "kuatir" dan kutub "marah".

seperti dalam spektrum emosi yang  tidak ada kedamaian sama sekali.

rutinitasku adalah seperti itu dan "itu" tidaklah baik bagiku.

seharusnya dalam kondisi perubahan seperti ini aku melakukan adaptasi dan menjadi pribadi yang lebih baik daripada diriku sebelumnya. aku punya tanggung jawab baru dan aku harus bisa mengurangi rutinitas lama model 2019 dan transformasi secara gradual -- aku tak bisa kalau harus ekstrim berubah dalam waktu singkat -- menjadi lebih baik. rutinitas pagi hari yang ini sebagai model baru dan aku menulis karena setelah dipikir ulang aku memperlakukan blog ini bagaikan jurnal.

padahal aku ingin memiliki professional website yang menunjukkan kemahiranku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?