Langsung ke konten utama

Belajar Mengelola Emosi

Untuk dipahami menjelang tengah malam ini bahwa emosi harus bisa dikelola dengan cerdas karena ini adalah alat bagi kemajuan karir. Untuk menjadi pribadi yang bisa mengelola emosi dengan cerdas, aku perlu banyak belajar. Membaca teorinya, lalu mempraktekkan berada dalam situasi yang sangat memancing emosi bermacam-macam. Ketika dalam kondisi itu, seperti apakah reaksiku? Dapatkan aku meredam impuls untuk melakukan aksi yang dalam jangka panjang dapat merugikanku?

Tentu harus berhati-hati dalam bereaksi terhadap rangsangan dan emosi yang timbul. Perlu sejenak memberikan jeda kepada diri sendiri untuk menganalisis apakah yang terbaik untuk kondisi seperti ini.

Membiarkan diri terbawa emosi akan sangat merugikan diri sendiri. Mungkin seperti menang dalam jangka pendek atau saat itu, namun bisa saja kalah di beberapa waktu kemudian. Jangan keseringan mengikuti ledakan emosi sesaat. Akan merugikan diri sendiri atau orang-orang terdekat. Percayalah, aku sudah berkali-kali mengalaminya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...