Langsung ke konten utama

Mencegah Kehilangan

Ketika bekerja dalam kondisi wabah seperti ini tentunya penting untuk menjaga kesehatan. Tetapi kebanyakan orang mudah lupa bahwa yang perlu dijaga itu bukan hanya kesehatan fisik saja, melainkan juga kesehatan mental.

Dalam keadaan mengisolasi diri sendiri atau menjaga jarak dengan orang lain, bisa saja mengganggu kesehatan mental karena seakan hidup mendadak menjadi sepi tanpa teman. Kenalan dan relasi serta aktivitas sosial terpaksa dilakukan melalui layar persegi video streaming yang kebanyakan hanya menampilkan wajah. Keterbatasan menyaksikan gerak-gerik tubuh, keterlambatan sinkronisasi gambar dan suara (karena beban pada jaringan), atau orang-orang yang memilih untuk mematikan kamera video, membuat terasa tidak lengkap saat interaksi dilakukan.

Mungkin lebih mudah bila hanya menonton rekaman ucapan orang. Setidaknya kita bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa ini hanya sebentuk komunikasi satu arah. Tidak tinggi ekspektasinya.

Melakukan aktivitas sosialisasi berharap agar tak kehilangan kesehatan mental tetapi stimulus yang didapat tidak lengkap? Mungkin dalam jangka panjang akan berpengaruh. Untuk saat ini kita anggap memadai, demi sekedar kewarasan sesaat. Yang penting jangan sampai jatuh sakit, baik itu sakit fisik maupun mental.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.