Langsung ke konten utama

Mencegah Kehilangan

Ketika bekerja dalam kondisi wabah seperti ini tentunya penting untuk menjaga kesehatan. Tetapi kebanyakan orang mudah lupa bahwa yang perlu dijaga itu bukan hanya kesehatan fisik saja, melainkan juga kesehatan mental.

Dalam keadaan mengisolasi diri sendiri atau menjaga jarak dengan orang lain, bisa saja mengganggu kesehatan mental karena seakan hidup mendadak menjadi sepi tanpa teman. Kenalan dan relasi serta aktivitas sosial terpaksa dilakukan melalui layar persegi video streaming yang kebanyakan hanya menampilkan wajah. Keterbatasan menyaksikan gerak-gerik tubuh, keterlambatan sinkronisasi gambar dan suara (karena beban pada jaringan), atau orang-orang yang memilih untuk mematikan kamera video, membuat terasa tidak lengkap saat interaksi dilakukan.

Mungkin lebih mudah bila hanya menonton rekaman ucapan orang. Setidaknya kita bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa ini hanya sebentuk komunikasi satu arah. Tidak tinggi ekspektasinya.

Melakukan aktivitas sosialisasi berharap agar tak kehilangan kesehatan mental tetapi stimulus yang didapat tidak lengkap? Mungkin dalam jangka panjang akan berpengaruh. Untuk saat ini kita anggap memadai, demi sekedar kewarasan sesaat. Yang penting jangan sampai jatuh sakit, baik itu sakit fisik maupun mental.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional