Langsung ke konten utama

#dirumahaja Bersamamu

Kenapa tidak bertanya apa yang terjadi pada kita sehingga saat mematuhi himbauan pemerintah untuk #dirumahaja, kita tak bisa terus-menerus akur? Aku merasa bersalah tidak melakukan satu hal atau malah berbuat sesuatu yang mengganggu atau mengusik perasaanmu yang halus.

Mempertimbangkan kondisi mental saat melakukan social and physical distancing selama beberapa minggu, wajar kalau terjadi gesekan antar personal karena tak mungkin ada pasangan dan keluarga yang 100% kompatibel tanpa perbedaan yang bisa terpicu saat kondisi tidak normal. Bayangkan selama 24 jam terus-menerus berada di bawah satu atap yang sama tanpa variasi suasana dan orang. Seasyik atau serunya hubungan, selancar apapun komunikasi, dalam jangka panjang, perbedaan kecil yang terungkit melulu akan memicu perselisihan. Tentu saja ini hanya teori sok tahu dariku saja. Aku  sendiri memang mengalami hal mirip tapi tak berarti apa yang kukatakan ini pasti benar.

Sepertinya sudah jelas bahwa menjaga kesehatan mental itu juga perlu karena bayangkan saja, siapa yang tahan berada dalam ruangan sekian meter persegi dengan orang-orang yang sama, sepanjang waktu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.