Langsung ke konten utama

#tidakmudahmaju karena #dirumahaja

Bingung melihat keadaan saat ini karena tidak jelas siapa yang dapat diikuti dan didukung. Perang narasi dan pancingan sentimen untuk mengumpulkan massa sangat terasa. Entah apa jadinya masa depan bangsa ini.

Dengan membiarkan segalanya terjadi tanpa ada check and balance maka akan ruwet hidup di Indonesia di masa yang akan datang. Soalnya ada pembiaran atau malah dukungan tersembunyi atas pemanfaatan simbol-simbol tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok -- if you know what I mean. Jadi tidaklah banyak yang tersisa yang bisa dilakukan.

Menghabiskan waktu #dirumahaja sudah beberapa bulan karena wabah pandemi ini, perlahan-lahan terasa kejenuhan, frustrasi. Berhati-hatilah jangan sampai melakukan kesalahan dengan melampiaskan frustrasi itu pada anggota keluarga yang tinggal bersama-sama dengan kita. Itu tidak baik dan tentu salah. Jangan sampai terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...