aku pikir masuk akal untuk mengakui saja: menunda pekerjaan adalah hobiku.
dalam keadaan ekstrim, aku bahkan tidak mampu membuat diriku melakukan langkah pertama dari suatu tugas atau pekerjaan yang diminta dariku. tidak mudah, tidak mau, tidak ingin. dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kebiasaan ini tidak baik. merugikan!
tapi entah kenapa aku tak mampu berbuat banyak -- dalam beberapa kali kejadian -- melawan kebiasaan menunda pekerjaan ini. bahkan aku sebenarnya harus merapikan sebuah database untuk dikirimkan ke bagian divisi lain tetapi malah aku menghabiskan waktu di sini, menulis update-an blog ini. sungguh aneh.
tidak efisien untuk diri sendiri tetapi aku tidak segan untuk menegur orang yang kuanggap tidak bekerja efisien. seperti standar ganda: orang lain tak boleh melakukan apa yang kulakukan.
seperti bukan figur (calon) pemimpin yang pernah kukhayalkan dulu.
Komentar
Posting Komentar