Langsung ke konten utama

malam dan keraguan

sudah malam dan waktunya meragukan diri sendiri. sering berulang dan membuatku bertanya-tanya, apakah hanya aku sendiri yang seperti ini? meragukan diri sendiri dan orang-orang terdekatku? jadi masalah utamanya adalah aku merasa belum cukup berbuat untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat yang kusayangi. ada banyak kesempatan yang kulewatkan karena aku ragu untuk mengambilnya. tidak seperti orang lain yang mampu merasa bisa! dan melakukannya, aku cenderung menghindar atau pindah ke barisan belakang dari orang-orang di mana aku bisa merasa aman untuk mengamati perilaku orang lain.


padahal dengan berada di belakang orang lain, aku melewatkan kesempatan untuk unjuk gigi dan mendapatkan perhatian untuk membuka pintu-pintu kesempatan lainnya. orang yang terlihat aktif bertindak dan dapat menjelaskan tindakannya, akan lebih menarik dan diingat orang-orang lain dibandingkan menjadi seperti wallflower.


tidak bisa tidur cepat, tidak bisa tidur nyenyak, karena merasa belum bertindak optimal sebatas kemampuan pribadi itu sungguh tak enak dan menjadi semacam feedback loop atas rasa ragu di malam hari. aku butuh bantuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...