Langsung ke konten utama

melangkah ke arah yang baru

ini masa yang penuh cobaan dari beberapa macam sisi. perlu berhati-hati dalam melangkah. atur napas, lihat sekeliling, terawang ke depan. mau ke mana, mau jadi apa, mau berbuat apa ke siapa. soalnya sekarang ini salah sedikit lalu ketiban cobaan, tak terbayangkan bagaimana bisa keluar dari itu. pandemi, persaingan dunia kerja, ketiadaan teman dan keluarga yang dekat dan bisa membantu / menolong saat membutuhkan.

mencoba menentukan arah baru karena setelah dipikir dan dianalisis lagi, hidup dengan cara yang sama dan mengandalkan sumber penghasilan yang itu-itu saja, alamat buruk sekali saat terkena cobaan. sekarang aku berbicara seperti orang taat beragama padahal berdoa saja sangat jarang. melangkah ke arah yang baru, perlu, tapi aku belum tahu bagaimana caranya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional