Langsung ke konten utama

lalai dalam memberikan update

 rasanya tidak ada yang membaca tulisan di sini. metrik dari google analytic juga menyatakan hal yang sama. nobody read blogs anymore. entah kenapa aku masih mengisi kabar baru sumpah serapah dan pikiran yang membuncah di sini.


tidak ada yang datang karena sudah tak ada yang peduli tulisan seperti ini. sialnya, kemampuanku saat ini masih sebatas ini saja, keluh kesah semi-anonim di ruang maya tanpa ada yang mendengar (atau membacanya). sudah malam dan semua orang sepertinya memutuskan untuk tidur kecuali aku yang malah menyeduh air panas lalu membuat secangkir kopi.


aku lalai dalam membuat update mungkin karena dari dalam ada pikiran bahwa yang kubuat ini hampir pasti sia-sia. aku menulis agar ada orang lain yeng membaca tetapi ternyata kenyataan menunjukkan bahwa kumpulan huruf seperti ini sudah tak lagi menarik.


apa mau kita sudahi saja blog ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional