Sebagai orang yang tidak mungkin melakukan perjalanan waktu dan mundur ke masa lalu untuk mengubah sesuatu (keputusan yang diambil, peristiwa yang terjadi, etc.), atau melompat ke masa depan untuk melihat apa yang terjadi atas keputusan yang diambil, aku menghabiskan terlalu banyak waktu berkhayal dan berandai-andai. Biarpun aku tahu ini tidak baik, tetapi tetap saja aku lakukan tiap kali aku ada waktu luang atau semacam down time di dalam kepala. Seperti semacam habit yang buruk tetapi adiktif, aku ketagihan.
Memandang masa lalu dan berandai-andai melakukan B dan bukannya A. Memilih membeli C dan D daripada menghabiskan semuanya ke E. Semacam itulah, permainan dalam kepala yang berisi penyesalan dan mengutuki diri sendiri. Merusak sekali tapi memang nagih.
Masa kini yang tidak dirasa optimal dan cukup memuaskan memang tidak enak, lalu tentu saja, ketakutan akan masa depan yang tidak jelas. Ini sangat amat merusak ketenangan hati dan pikiran. Bisa membuat sakit. Seharusnya dikurangi atau tak dilakukan sama sekali (yang mana sangat mustahil).
Komentar
Posting Komentar