Langsung ke konten utama

mendukung aktivitas vaksinasi

 kita tahulah saat ini sedang berjalan program vaksinasi covid di indonesia. kita dukung sepenuh hati dengan mendaftar saat kesempatan ada, datang tepat waktu pada tanggal yang ditentukan. ini semua bagian dari ikhtiar untuk menjadi lebih baik dalam hal kesehatan pribadi dan orang di sekitar. namanya juga usaha, tentu dilakukan sekuat tenaga.

jadi besok perlu melakukan perjalanan singkat dulu ke propinsi sebelah yang kota tujuannya berjarak sekitar 150 kilometer dari sini karena mengantar orangtua untuk vaksinasi. dapatnya di kota sana, ya diterima saja, masa menolak kesempatan? soalnya tempat tinggal yang sekarang tidak mendaftar secara resmi sebagai penduduk alias tidak lapor kepala lingkungan. namanya juga tinggal di kompleks tertutup, masa iya satuan polisi pamong praja mau (dan bisa) masuk ke dalam sini lalu gedor satu per satu pintu penduduk untuk mengecek penghuninya?

tidak mungkin!

kita semua tahu bagaimana penegakan peraturan dilakukan secara selektif dan tajam ke bawah. jadi kita manfaatkan saja kesempatan yang ada karena punya uang. itulah yang perlu dipahami: ada banyak urusan yang lebih mudah karena punya uang. 

dan tentu uang itu adalah alat. bukan tujuan.

jangan lupa dukung terus upaya vaksinasi dari pemerintah agar tercapai herd immunity secepatnya. biar bisa santai clubbing lagi, begitu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.