Langsung ke konten utama

Membuat Pameran

Penilaian sukses tidaknya suatu event organizer tentunya berdasarkan track record-nya dalam membuat sebuah acara yang berhasil mendatangkan banyak orang, yang menarik minat orang, yang bisa meningkatkan volume penjualan.

Tentu saja keramaian yang diharapkan ini sesuai dengan demografi masyarakat calon konsumen yang dijadikan sasaran penjualan!

Pameran Yang Masih Sepi.

Masih Sepi Juga...


Jadi tak ada yang perlu dikuatirkan dengan pameran mobil di sebuah mall yang menyasar keluarga muda di daerah Gading Serpong ini bukan? Biarpun si MC sudah mulai berkoar-koar di atas panggung berusaha sebaik-baiknya menarik perhatian orang untuk datang mampir dan bertanya tentang produk yang ditawarkan (yang jelas akan dilayani para petugas sales!), tidak ada yang salah dengan keadaan ini.

Paling baik adalah menerima saja. Soalnya ini baru sekitar pukul 19:00 WIB pada weekdays yang artinya target market dari dealer  mobil yang bersangkutan sedang makan malam bersama keluarganya dan beristirahat -- karena besok masih hari kerja!

Semoga usaha mereka tidak sia-sia dan pameran di lobi utama mall  ini akan meningkatkan volume penjualan mereka!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?