Langsung ke konten utama

Membuat Pameran

Penilaian sukses tidaknya suatu event organizer tentunya berdasarkan track record-nya dalam membuat sebuah acara yang berhasil mendatangkan banyak orang, yang menarik minat orang, yang bisa meningkatkan volume penjualan.

Tentu saja keramaian yang diharapkan ini sesuai dengan demografi masyarakat calon konsumen yang dijadikan sasaran penjualan!

Pameran Yang Masih Sepi.

Masih Sepi Juga...


Jadi tak ada yang perlu dikuatirkan dengan pameran mobil di sebuah mall yang menyasar keluarga muda di daerah Gading Serpong ini bukan? Biarpun si MC sudah mulai berkoar-koar di atas panggung berusaha sebaik-baiknya menarik perhatian orang untuk datang mampir dan bertanya tentang produk yang ditawarkan (yang jelas akan dilayani para petugas sales!), tidak ada yang salah dengan keadaan ini.

Paling baik adalah menerima saja. Soalnya ini baru sekitar pukul 19:00 WIB pada weekdays yang artinya target market dari dealer  mobil yang bersangkutan sedang makan malam bersama keluarganya dan beristirahat -- karena besok masih hari kerja!

Semoga usaha mereka tidak sia-sia dan pameran di lobi utama mall  ini akan meningkatkan volume penjualan mereka!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Perbandingan Gado-Gado

Sebelumnya minta maaf tak ada foto karena beberapa alasan. Baiklah, begini ceritanya: Tadi siang akhirnya aku membeli lagi gado-gado dari langgananku yang biasa mangkal di dekat sebuah rumah sakit. Sudah lama sekali tak makan di sini karena beberapa kali aku datang selalu saja sudah habis. Cukup laris memang, apalagi mengingat biasanya dia mulai berjualan pukul 10:00 pagi dan pada 12:30 biasanya dagangannya sudah habis. Seporsi gado-gado buatannya bisa didapat seharga 5.500 rupiah. Sebenarnya di dekat kantor ada cabang restoran gado-gado terkemuka di Jakarta. Saking dekatnya, tak sampai lima menit jalan kaki sudah sampai di restoran ini. Setahuku banyak juga orang yang datang ke sini untuk makan gado-gadonya. Lebih dekat ke restoran ini daripada ke penjual gado-gado langgananku itu. Tapi sampai sekarang aku belum pernah makan gado-gado restoran ini. Alasannya sederhana. Seporsi gado-gado restoran dihargai tak kurang dari 15 ribu rupiah. Ukuran porsi aku tak tahu tetapi bi...