Langsung ke konten utama

Abai Pada Keselamatan

Orang-Orang Bodoh Menyeberang Tidak Lewat Jembatan Penyeberangan

Kalau orang yang pemalas dengan sengaja melanggar pengaturan keamanan hanya karena alasan bahwa diri mereka terlalu pemalas untuk sekedar meminimalisir resiko, salah siapa kalau terkena musibah?

Seperti dua orang ini yang terlihat sehat dan tidak kelihatan tak mampu naik-turun tangga untuk menggunakan jembatan penyeberangan. Pastilah alasan utamanya karena malas sehingga lebih memilih melintas langsung di jalan dengan menerabas lajur-lajur lalu lintas yang ada. Berhenti di tiap batas lajur menunggu keadaan memungkinkan untuk melanjutkan penyeberangan seperti yang terlihat pada foto di atas.

Sekarang coba bayangkan: Kalau keseimbangan hilang lalu terjatuh ke depan atau ke belakang saat ada kendaraan yang lewat, masa menjadi kesalahan si pengemudi kendaraan?

Banyak sekali orang bodoh di jalanan. Bodoh dan pemalas adalah kombinasi yang sangat sangat berbahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Mengingat Jalan Raya Serpong

Ada banyak hal yang bisa kuingat dari Jalan Raya Serpong kalau nantinya aku jadi meninggalkan tempat ini. Bukan berarti aku akan merindukannya. Bisa jadi aku cuma akan mengingat beberapa hal saja sehingga perlu menuliskan beberapa hal di sini. Iklan Pilkada Ratu Atut-Rano Karno Ter- stretch  Mungkin pilkada gubernur dan wakil gubernur Propinsi Banten pada tahun 2011 ini adalah satu-satunya pilkada gubernur setempat yang aku ada di sana ketika berlangsung. Sebenarnya melihat dari jumlah spanduk, iklan billboard, stiker gratis, pamflet dan hal lainnya, bisa ditebak kalau pasangan inilah yang menjadi berbahagia sebagai pasangan yang menang! Memang sepertinya Ratu Atut masih belum ada lawan. Tidak tahu apakah Rano Karno akan berfungsi secara optimal dan efektif. Sepertinya itu adalah soal lain.

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional