Langsung ke konten utama

Persiapan Bekerja

Seharusnya ketika harus bekerja keluar kantor, apalagi ke lokasi yang tidak dekat, persiapan matang dari segala aspek adalah hal yang sangat penting!

Untuk itu aku meminta anak buahku mempersiapkan tools yang akan dibawanya ke lokasi proyek. Aku juga meminta dia membuat daftar SEMUA barang dan material yang dibawanya keluar dari gudang.

Jelas maksudku ini bukan untuk mempersulit pekerjaanya. Aku cukup mengerti tantangan yang dihadapi orang-orang di luar kantor tetapi beralasan pekerjaan terhambat, sampai berhenti, atau malah lebih parah lagi: batal!



Kunci-Kunci Dan Peralatan Lainnya
Jadi waktu itu aku berinisiatif pada hari libur, setelah sempat pergi ke kantor sebentar untuk mempersiapkan beberapa dokumen yang mungkin berguna, lalu berangkat menuju gudang kami.

Di sana aku meminta salah serorang untuk menyusun SEMUA barang dan material yang akan dibawanya ke lokasi lalu mencatatnya secara tepat ke dalam dokumen tadi.

Tujuanku baik: Pencatatan yang teliti akan memudahkan staf logistik di kemudian hari!

Kalau tidak bisa melihat hal seperti ini, hanya memikirkan betapa melelahkannya harus mempersiapkan daftar barang dan material yang perlu dibawa, maka dia hanya berpandangan pendek, hanya di masa kini, yang berarti dia akan sulit untuk lebih maju lagi sampai tahap pencapaian maskimal.

Dan orang-orang seperti itu tidak cukup berguna buat kita, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

Pameran 200 Tahun Raden Saleh

Billboard Pameran Raden Saleh di Parkiran Museum Nasional

Parkir "Ngaco" dan Tak Pedulian...(?)

Yeah aku tahu kalau memang parkir mundur itu SULIT apalagi kalau available space for maneuvering  sangat terbatas. Tetapi kenapa -- kalau memang masih ada waktu untuk itu -- tidak melakukan koreksi atas posisi parkir mobil yang kita pergunakan kalau kita sadar itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk keluar dari parkiran nantinya (atau orang lain untuk memasuki tempat parkir di sebelah kita)? Misalnya posisi di atas, seberapa sulitnya untuk sadar bahwa posisi parkir kita itu SANGAT MIRING bahkan sampai memakan space parkir sebelah kita? Serendah itukah kemampuan mengemudimu? Yang terpikirkan olehku adalah dia terburu-buru ( positive thinking ) atau tak pedulian ( negative thinking ). Atau: Apakah SIM A yang kau pergunakan itu diperoleh dengan cara-cara tak pantas atau bahkan ilegal? Mengapa oh mengapa dirimu parkir dengan posisi sedemikian rupa?