Langsung ke konten utama

Pindah Kos Baru

Sejak bulan Agustus ini memang aku sudah pindah ke kos baru di daerah Pondok Jagung.

Kamarnya jauh lebih kecil dari kos yang lama dan lebih jauh pula ke kantor. Tetapi ada keunggulan utamanya yaitu aku tak perlu kuatir soal bocor atau rembesan air dari lantai dan dinding saat turun hujan. Memang baru sekali turun hujan sejak pindah ke kos ini tapi sepertinya tidak ada bekas kebocoran yang mengkuatirkan! Waktu tidur juga lebih tenang karena tak kuatir kalau hujan maka aku harus bangun dan membereskan barang-barang agar tidak basah kena air yang menggenang di dalam kamar.


 Selain itu juga tidak ada bunyi tikus dan kucing yang berkejar-kejaran di loteng pada pukul 2 pagi! Itu salah satu hal yang membuatku sangat emosi tinggal di tempat yang lama. Bayangkan saja bahwa sampai dua kali loteng jebol pada pukul 2 dan 3 pagi lalu aku harus mengusir kucing yang masih terkaget-kaget keluar dari dalam kamarku. Lalu satu kali harus berburu tikus got yang juga jatuh dari lubang di loteng. Itu kalau tak salah sekitar pukul 1 pagi.

Jadi ada berkali-kali keadaan yang membuat stress terjadi di kos yang lama yang mana kuharap tidak terulang lagi di kos yang baru.

Lalu tetap saja aku tiap kali akan pergi atau pulang kantor hanya perlu menggunakan jembatan penyeberangan satu kali. Bedanya untuk pulang atau pergi sekarang ini tidak lagi berjalan kaki melainkan menumpang angkot atau mikrolet yang berarti menembus kemacetan Jalan Raya Serpong yang makin lama makin membuat stress! Aku tak tahu apa yang akan dilakukan Walikota Tangerang Selatan yang baru ini untuk solusi macet. Apakah beliau akan berusaha berkoordinasi dan punya inisiatif mengatasi kemacetan yang sangat merugikan masyarakat umum?

Wah melantur dari pindah kos menjadi masalah umum. Berarti sudah saatnya berpindah blog untuk membahas hal ini! Ingat Matthews, FOKUS!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bugging Me

Look, I am not a person that you might call "grammar Nazi" but CMIIW, shouldn't this ad be corrected? Is it or is it not the correct word should be " SMOOTHER "?

ok laptop computer, now take a break

  Jadi sebagai pengguna laptop kantor untuk juga beberapa korespondensi pribadi dan " few-ish" non-work related stuff , aku tahu bahwa tidak bisa meminta privasi terlindungi karena: 1. Tidak ada hukum positif Indonesia (setahuku) yang bisa melindungiku saat perwakilan kantor mau buka-buka isi laptop kantor. 2. Kultur kantor tidak menghendaki komputer dan jaringan datanya dipakai untuk urusan non-work . Ini berarti aku perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk melindungi kepentinganku sendiri. Kepentingan sendiri ini termasuk tapi tidak terbatas pada kesehatan mental, kesehatan  fisik, preferensi hidup, dan hal lainnya. Tidak sulit menemukan orang yang tidak menganggap beberapa aspek dalam hidup harus dilindungi karena privasi itu penting. Sekarang aku perlu beristirahat jadi laptop ini perlu sebuah break  juga.

orang pintar makan orang bodoh

ORANG PINTAR, MAKAN ORANG BODOH caranya agar orang bodoh tidak dimakan? berada dalam grup berjumlah banyak sehingga ada kemungkinan luput dari terkaman atau dimangsa. ada orang lain yang kena makan, bukan dirinya. tapi strategi ini membutuhkan tingkat kepintaran tersendiri. kalau bodoh tapi merasa pintar dan mau sendirian saja karena tidak mau berbagi kepintaran ? ya bisa habis begitu saja dalam keadaan sendirian pula.